Tugas UTS
DINAMIKA DAN PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Disusun guna memenuhi mata kuliah
Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu:
Dr. Mukmin Saipul Daulay, M.Si
Team Teaching:
Sri Wahyuni Harahap, M.Pd
Logo IAI Padang Lawas
Disusun oleh:
Nabila Hasanah (24.03.089)
KELAS II.A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT AGAMA ISLAM PADANG LAWAS
T.A 1446-1447 H/2024-2025 M
KATA PENGANTAR
﷽
Puji dan Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dalam makalah ini, pemakalah membahas tentang “Dinamika Dan Peran Teknologi Pendidikan”. Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Pemakalah berharap makalah ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Kami merasa berterima kasih kepada bapak “Dr. Mukmin Saipul Daulay, M. Si” dan ibu “Sri Wahyuni Harahap, M. Pd” selaku dosen mata kuliah Teknologi Pendidikan yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini dan bisa dikatakan jauh dari kata sempurna maka krtikan, saran dan komentarnya sangat kami butuhkan agar kami bisa memperbaiki makalah ini lain waktu.
Sibuhuan, 26 Januari 2025
Nabila Hasanah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.............................................................. 2
BAB II.................................................................................................. 3
PEMBAHASAN.................................................................................. 4
A. Dinamika dan Peran Perkembangan Teknologi Pendidikan.................................................................................................. 3....................................................................................................
1. Dinamika Perkembangan Teknologi Pendidikan di Masa Mendatang.......................................................................... 3
2. Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran di Masa Mendatang.......................................................................... 5
BAB III................................................................................................ 7
PENUTUP........................................................................................... 7
A. Kesimpulan............................................................................... 7
B. Saran......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dinamika dan peran teknologi pendidikan merupakan topik yang semakin relevan di era digital saat ini. Teknologi pendidikan mencakup berbagai alat dan metode yang digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran. Dalam konteks ini, dinamika merujuk pada perubahan-perubahan yang terjadi akibat integrasi teknologi dalam lingkungan pendidikan, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi praktik pengajaran, pengalaman belajar, dan hasil akademis siswa.[1] Seiring dengan perkembangan teknologi, seperti internet, perangkat lunak pembelajaran, dan alat komunikasi digital, proses pendidikan mengalami transformasi signifikan. Misalnya, penggunaan platform pembelajaran daring memungkinkan akses yang lebih luas terhadap materi pendidikan, menjangkau siswa di daerah terpencil, serta memberikan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar. Selain itu, teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) menawarkan pengalaman belajar yang imersif, memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Peran teknologi pendidikan juga terlihat dalam peningkatan kolaborasi antara siswa dan guru. Dengan adanya alat komunikasi dan platform kolaboratif, siswa dapat berinteraksi lebih aktif dalam proses belajar, berbagi ide, dan menyelesaikan tugas secara kelompok. Teknologi juga memberikan data analitik yang berharga bagi pendidik untuk mengevaluasi kemajuan siswa, menyesuaikan metode pengajaran, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal.[2] Namun, penerapan teknologi dalam pendidikan juga mengandung tantangan, seperti kesenjangan akses terhadap teknologi di berbagai daerah, perlunya pelatihan bagi pendidik untuk menggunakan teknologi secara efektif, serta masalah keamanan dan privasi data siswa.
Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi pendidikan untuk memastikan bahwa inovasi yang dihadirkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Secara keseluruhan, dinamika dan peran teknologi pendidikan menghasilkan peluang baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan mengintegrasikan teknologi secara efektif, diharapkan pendidikan dapat menjadi lebih relevan, menarik, dan mampu mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana dinamika perkembangan teknologi pendidikan di masa mendatang?
2. Apa saja peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran di masa mendatang?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dinamika perkembangan teknologi pendidikan di masa mendatang
2. Untuk mengetahui peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran di masa mendatang
Manfaat Penulisan
Di era modern saat ini, teknologi pendidikan mengalami dinamika yang signifikan seiring dengan munculnya berbagai inovasi dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sejak awal kemunculannya pada tahun 1920-an, teknologi pendidikan telah bertransformasi dari penggunaan perangkat audiovisual menjadi pendekatan yang lebih kompleks, termasuk sistem pengelolaan proses instruksional dan ilmu perilaku. Dalam konteks ini, teknologi pendidikan berfungsi sebagai alat yang tidak hanya mendukung proses pembelajaran, tetapi juga sebagai pendorong utama dalam perbaikan kualitas pendidikan.
Dengan memanfaatkan TIK, lembaga pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dan mengembangkan strategi yang memfasilitasi pembelajaran sejajar dengan kebutuhan peserta didik yang kian beragam. Misalnya, pembelajaran jarak jauh atau e-learning memungkinkan peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran dari manapun dan kapanpun, menjadikannya lebih fleksibel dan memenuhi kebutuhan belajar individual. Oleh karena itu, peran teknologi pendidikan menjadi sangat krusial dalam membantu institusi pendidikan untuk tidak hanya berfungsi sebagai pusat belajar, tetapi juga sebagai pusat peradaban yang responsif terhadap perubahan zaman, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dinamika dan Peran Perkembangan Teknologi Pendidikan
1. Dinamika Perkembangan Teknologi Pendidikan di Masa Mendatang
Dinamika perkembangan teknologi dari tahun 1945 hingga masa Indonesia Emas 2045 mencerminkan perjalanan yang luar biasa dan berkelanjutan, mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia. Setelah Perang Dunia II, inovasi komputer dimulai dengan penemuan ENIAC pada tahun 1946, yang menandai era baru dalam pengolahan data.[3] Komputer awal ini, meskipun besar dan rumit, membuka jalan bagi pengembangan teknologi yang lebih canggih. Pada tahun 1971, peluncuran mikroprosesor menjadi tonggak penting, memicu lahirnya komputer pribadi. Hal ini memungkinkan individu dan bisnis kecil untuk mengakses teknologi yang sebelumnya hanya tersedia untuk institusi besar, mengubah cara orang bekerja, belajar, dan berkomunikasi.
Memasuki tahun 1990-an, internet mulai muncul sebagai jaringan global yang revolusioner. Dengan pengenalan World Wide Web, akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat, memperluas jangkauan pendidikan dan komunikasi. Platform-platform online mulai bermunculan, memungkinkan orang untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide secara instan.[4] Di awal abad ke-21, smartphone seperti iPhone yang diluncurkan pada tahun 2007 merevolusi cara orang berinteraksi dan mengakses data, menjadikan teknologi sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai perangkat multifungsi yang menggabungkan berbagai aplikasi untuk pendidikan, hiburan, dan bisnis.
Memasuki tahun 2010-an, kecerdasan buatan (AI) dan big data mulai digunakan secara luas di berbagai sektor, meningkatkan efisiensi dan personalisasi layanan. AI memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan akurat, memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan dan organisasi. Dalam dunia pendidikan, teknologi ini berpotensi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dengan munculnya Internet of Things (IoT), perangkat pintar mulai terhubung secara luas, menciptakan ekosistem yang lebih cerdas dan responsif. Misalnya, perangkat rumah pintar dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari.
Menjelang masa Indonesia Emas 2045, teknologi diharapkan akan mendukung pembangunan berkelanjutan dan mendorong inovasi dalam berbagai bidang. Pendidikan akan menjadi lebih inklusif dengan akses yang lebih baik terhadap sumber daya digital, sementara sektor kesehatan akan diuntungkan dari penggunaan teknologi telemedicine dan AI untuk diagnosis yang lebih cepat dan akurat. Di sisi lain, industri akan semakin terotomatisasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Namun, perjalanan menuju masa depan ini tidak tanpa tantangan. Isu-isu terkait privasi dan keamanan siber akan tetap menjadi perhatian utama, mendorong perlunya regulasi yang ketat dan kesadaran masyarakat yang lebih besar.[5
Dengan pendekatan yang seimbang dan strategis, transformasi teknologi ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global di era digital. Masa depan yang cerah dan penuh inovasi menanti Indonesia, di mana teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga mitra dalam mencapai visi kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Dinamika perkembangan teknologi pendidikan di masa mendatang diprediksi akan mengalami transformasi yang signifikan, didorong oleh berbagai inovasi yang mengubah cara kita belajar dan mengajar.
a. Artifical intelligence/AI (kecerdasan buatan) akan menjadi salah satu pilar utama dalam pendidikan. Dengan kemampuan untuk menganalisis data besar, AI dapat menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Misalnya, sistem pembelajaran berbasis AI dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, kemudian menyarankan materi yang sesuai untuk membantu mereka berkembang. Asisten virtual, seperti chatbot, akan siap membantu siswa dengan pertanyaan atau kesulitan yang mereka hadapi, membuat proses belajar lebih interaktif dan responsif.[6]
b. realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) atau realitas tambahan akan mengubah pengalaman belajar menjadi lebih mendalam dan praktis. Melalui VR, siswa dapat terjun ke dalam simulasi yang merepresentasikan situasi dunia nyata, seperti belajar tentang sistem tata surya dengan menjelajahi planet-planet secara virtual. AR, di sisi lain, akan menggabungkan elemen digital dengan dunia fisik, memungkinkan siswa untuk mengakses informasi tambahan saat berinteraksi dengan objek nyata, seperti mempelajari anatomi tubuh manusia melalui aplikasi AR.
c. Pembelajaran jarak jauh dan model hybrid (hibrida) juga akan menjadi semakin umum. Dengan kemajuan teknologi komunikasi, siswa di lokasi terpencil dapat mengakses pendidikan berkualitas melalui platform online. Model hybrid yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online memberikan fleksibilitas, memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan jadwal dan gaya belajar mereka.
d. Gamifikasi akan memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Dengan menerapkan elemen permainan, seperti sistem poin, badge, dan tantangan, proses belajar menjadi lebih menarik. Siswa akan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mencapai tujuan belajar mereka, menciptakan lingkungan yang kompetitif namun kolaboratif.[7]
e. Analitik data juga akan membantu pendidik dalam merancang strategi pengajaran yang lebih efektif. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data performa siswa, pendidik dapat mengidentifikasi pola belajar dan kebutuhan spesifik, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran sesuai dengan kelompok atau individu.
f. Akhirnya, peningkatan konektivitas dan infrastruktur akan memastikan akses pendidikan yang lebih luas. Meningkatnya ketersediaan internet di daerah terpencil, disertai dengan penyebaran perangkat modern seperti tablet dan laptop, akan mengurangi kesenjangan pendidikan.[8]
Secara keseluruhan, kombinasi teknologi ini tidak hanya akan memperkaya metode pengajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global di era digital, menciptakan generasi yang lebih siap dan berdaya saing.
2. Peran Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran di Masa Mendatang
Peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran di masa mendatang akan memiliki dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan, memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang untuk memperoleh pengetahuan melalui platform online. Misalnya, penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu personalisasi pembelajaran, menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan individu. Namun, di sisi lain, ada tantangan seperti ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi interaksi sosial antar siswa dan guru. Selain itu, kesenjangan digital di daerah terpencil dapat memperburuk ketidaksetaraan akses pendidikan. Solusi untuk mengatasi masalah ini meliputi penyediaan pelatihan bagi pendidik untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, serta investasi dalam infrastruktur digital untuk memastikan semua siswa memiliki akses yang setara. Dengan pendekatan yang seimbang, teknologi pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan. Berikut peran positif, negatif dan solusi penanggulangannya:
a. Peran positif
Teknologi pendidikan berpotensi meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Misalnya, platform pembelajaran online seperti Ruangguru dan Zenius memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, untuk mengakses materi pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dalam personalisasi pembelajaran, di mana sistem dapat menganalisis kemajuan siswa dan menyesuaikan materi serta metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu. Ini memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, meningkatkan pemahaman dan motivasi.[9]
b. Peran negatif
Namun, ada juga tantangan yang muncul dari penggunaan teknologi pendidikan. Salah satunya adalah ketergantungan berlebihan pada teknologi, yang dapat mengurangi interaksi sosial antara siswa dan guru serta antar siswa itu sendiri. Ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Selain itu, kesenjangan digital tetap menjadi masalah signifikan; tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan internet, yang dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam pendidikan.
c. Solusi penanggulangan
Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, penting untuk memberikan pelatihan yang memadai bagi pendidik dalam memanfaatkan teknologi secara efektif. Dengan memahami cara menggunakan alat digital, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Kedua, investasi dalam infrastruktur digital harus menjadi prioritas, termasuk penyediaan akses internet yang lebih baik di daerah terpencil dan distribusi perangkat yang diperlukan. Selain itu, menciptakan kebijakan yang mendorong keseimbangan antara pembelajaran online dan tatap muka dapat membantu menjaga interaksi sosial yang sehat.[10]
Dengan pendekatan yang seimbang dan strategis, teknologi pendidikan dapat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan untuk berkembang dalam era digital ini.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dinamika perkembangan teknologi pendidikan tidak terlepas dari hubungan interaktif dengan berbagai aspek lain, termasuk sarana, prasarana, dan kebutuhan peserta didik di era modern saat ini. Seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pendidikan jarak jauh dan pembelajaran berbasis digital telah menjadi hal umum yang mengubah cara pendidikan dilaksanakan. TIK telah meningkatkan aksesibilitas pembelajaran dan memungkinkan proses pembelajaran yang fleksibel, memungkinkan peserta didik untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Untuk mengatasi tantangan yang ada di dunia pendidikan, penerapan teknologi pendidikan harus direncanakan dengan mengedepankan desain yang holistik, komprehensif, dan integrative.
Pentingnya teknologi pendidikan terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, serta membantu memecahkan berbagai permasalahan yang ada di dunia pendidikan. Jika diimplementasikan secara efektif, teknologi pendidikan memiliki potensial untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan mendukung tujuan pembelajaran yang lebih baik.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan, penulis memberikan beberapa saran bagi pengembangan teknologi pendidikan di masa depan:
1. Pengembangan Kurikulum: Lembaga pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang memasukkan aspek teknologi pendidikan secara komprehensif agar peserta didik tidak hanya memahami literasi teknologi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pelatihan untuk Pendidik: Pendidik harus diberikan pelatihan yang cukup mengenai teknologi pendidikan agar mereka mampu memanfaatkan sumber-sumber TIK secara efektif dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
3. Penelitian dan Evaluasi: Perlu ada penelitian dan evaluasi berkelanjutan mengenai efektifitas penggunaan teknologi pendidikan, untuk memastikan bahwa teknologi yang diimplementasikan memenuhi kebutuhan peserta didik dan meningkatkan hasil belajar.
4. Kemitraan dengan Stakeholders: Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat luas, diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan teknologi pendidikan dan menghasilkan inovasi berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan teknologi pendidikan akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adedo, E., & Deriwanto, D. (2024). Perkembangan Media Digital Dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).
Andriani, T. (2016). Sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sosial Budaya.
Harto, B., Rukmana, A. Y., Subekti, R., Tahir, R., Waty, E., Situru, A. C., & Sepriano, S. (2023). Transformasi bisnis di era digital: Teknologi informasi dalam mendukung transformasi bisnis di era digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Kushariyadi, K., Apriyanto, H., Herdiana, Y., Asy'ari, FH, Judijanto, L., Pasrun, YP, & Mardikawati, B. (2024). Kecerdasan Buatan: Dinamika Pengembangan AI dan Penerapannya . PT. Sonpedia Penerbitan Indonesia.
Purwantoro, S. A. (2023). Sistem Pertahanan Rakyat Semesta Menyongsong Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas Group.
Rochmawati, D. R., Arya, I., & Zakariyya, A. (2023). Manfaat Kecerdasan Buatan Untuk Pendidikan. Jurnal Teknologi Komputer Dan Informatika.
Savitri, A. (2019). Revolusi industri 4.0: mengubah tantangan menjadi peluang di era disrupsi 4.0. Penerbit Genesis.
Wang, C., Zhang, M., Sesunan, A., & Yolanda, L. (2023). Peran teknologi dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Kemdikbud.
Wibowo, H.S. (2023). Pengembangan Teknologi Media Pembelajaran: Merancang Pengalaman Belajar yang Inovatif dan Efektif . Media Tiram.
Zahara, R., Prasetyo, G. E., & Yanti, D. M. (2021). Kajian literatur: gamifikasi di pendidikan dasar. SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan.
8
[1] Andriani, T. Sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sosial Budaya, (2016). Vol 12, no. 1, hlm. 117-126.
[2] Wibowo, H.S. Pengembangan Teknologi Media Pembelajaran: Merancang Pengalaman Belajar yang Inovatif dan Efektif. ( Media Tiram, 2023).
1
[3] Purwantoro, S. A. Sistem Pertahanan Rakyat Semesta Menyongsong Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas Group, 2023.
[4] Adedo, E., & Deriwanto, D. Perkembangan Media Digital Dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup, 2024).
3
[5] Harto, B., Rukmana, A. Y., Subekti, R., Tahir, R., Waty, E., Situru, A. C., & Sepriano, S. Transformasi bisnis di era digital: Teknologi informasi dalam mendukung transformasi bisnis di era digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.
[6] Kushariyadi, K., Apriyanto, H., Herdiana, Y., Asy'ari, FH, Judijanto, L., Pasrun, YP, & Mardikawati, B. Kecerdasan Buatan: Dinamika Pengembangan AI dan Penerapannya . PT. Sonpedia Penerbitan Indonesia, 2024.
4
[7] Zahara, R., Prasetyo, G. E., & Yanti, D. M. (2021). Kajian literatur: gamifikasi di pendidikan dasar. (SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2021). Vol. 1, no. 1, hlm. 76-87.
[8] Savitri, A. Revolusi industri 4.0: mengubah tantangan menjadi peluang di era disrupsi 4.0. Penerbit Genesis, 2019.
5
[9] Wang, C., Zhang, M., Sesunan, A., & Yolanda, L. Peran teknologi dalam transformasi pendidikan di Indonesia. (Kemdikbud, 2023). Vol. 4, no. 2, hlm. 1-7.
[10] Rochmawati, D. R., Arya, I., & Zakariyya, A. Manfaat Kecerdasan Buatan Untuk Pendidikan. (Jurnal Teknologi Komputer Dan Informatika, 2023). Vol. 2, no. 1, hlm. 124-134.
6
Komentar
Posting Komentar